Menguatkan Komunitas Demi Kemandirian

Di salah satu kabupaten yang mempunyai produk unggulan berupa Tempe, sosok Ijun Gilang, biasa dipanggil menjadi salah satu aktivis yang peduli pada isu penanggulangan HIV/AIDS serta perlindungan anak. Ijun, sudah lebih dari 10 tahun mengabdi di LSM Suar Kab. Kediri. Bermula dari mengikuti pelatihan relawan penanggulangan HIV/AIDS, kecintaannya dan pengabdiannya terhadap masyarakat yang termarginalkan semakin muncul.

Gamang hatinya saat melihat banyaknya Perempuan yang Dilacurkan / Pekerja Seksual di area eks lokalisasi di Kabupaten Kediri yang tidak mendapatkan akses terhadap pekerjaan yang layak serta hak hidup sebagaimana manusia seutuhnya. Terlebih anak yang hidup di area lokalisasi.

Bersama teman-teman SUAR, Ijun mendorong dan melakukan inisiasi berdirinya komunitas yang tidak hanya tahu tentan bahaya HIV/AIDS , namun juga berdaya secara ekonomi. Ijun bersama teman-temannya mendirikan komunitas yang membuat produk berupa cinderamata bagi hantaran pernikahan. Produk tersebut berasal dari komunitas yang peduli terhadap HIV/AIDS, dan berupaya berdaya secara ekonomi dan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan lainnya.

Harapan Ijun agar masyarakat semakin peduli kepada kelompok yang termarginalkan, mereka yang ada di lokalisasi yang kemudian telah dibubarkan tidak ingin di lokalisasi. Mereka diberdayakan membuat karya nyata, untuk bisa lebih berdaya secara ekonomi agar tidak lagi tinggal di lokalisasi yang tentunya rawan terpapar HIV/AIDS dan mengalami tindak kekerasan lainnya. (o-bag1)