Lahirnya Indonesia Berkarya Bersama Komunitas Berdaya
Indonesia Berkarya (IB) merupakan organisasi simpul gerakan ekonomi kerakyatan. IB lahir hasil diskusi yang panjang dari kegalauan kondisi komunitas yang ada di Indonesia. Adalah M Yusuf dan Okto Reno sebagai pendirinya yang mempunyai concern bahwa potensi rakyat Indonesia sangat besar, utamannya di komunitas, baik yang ada di desa maupun di kota. Potensi tersebut belum tergarap dengan baik, bahkan sering tidak dipahami jika hal tersebut adalah suatu potensi. Berpijak dari ide bagaimana memberdayakan, menguatkan, mendayagunakan potensi komunitas, lahirlah Indonesia Berkarya.
Indonesia Berkarya bukan milik mereka berdua, mereka hanya sebagai jembatan untuk mewujudkan komunitas yang selama ini perlu mendapatkan perhatian. Indonesia Berkarya berupaya menjadi jembatan produk komunitas perempuan survivor kekerasan, remaja yang termarginalkan, diffable, Orang dengan HIV/AIDS, Orang Hidup dengan HIV/AIDS, mantan pengguna NARKOBA serta masyarakat yang tidak mempunyai akses ekonomi yang berkeadilan dan berkerakyatan. Harapannya Indonesia Berkarya lahir yang bersumber dari komunitas, oleh komunitas, memperkuat kapasitas komunitas akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik Pemerintah, pengusaha, tokoh masyarakat hingga komunitas itu sendiri sebagai agen perubahan.
Indonesia Berkarya lahir dengan harapan ; (1) Muncul dan berkembangkanya simpul jaringan gerakan ekonomi kerakyatan, (2) Menguatkan dan memberikan kapasitas sistem ekonomi kerakyatan kepada komunitas, (3) Mendorong dan menumbuhkembangkan kemandirian komunitas, (4) Berupaya untuk meningkatkan daya guna dan nilai tambah produk komunitas, (5) Mendorong lahirnya forum ilmiah dan diskusi-diskusi kritis dalam perspektif ekonomi kerakyatan dan (6) Berupaya mewujudkan ekonomi kerakyatan yang peduli terhadap lingkungan.
Indonesia Berkarya mempunyai visi untuk menjadi organisasi simpul utama jaringan gerakan ekonomi kerakyatan di Indonesia yang mandiri, berdaya guna, bernilai tambah dan peduli lingkungan. Misi yang akan dicapai antara lain : (1) Membangun simpul jaringan gerakan ekonomi kerakyatan ; (2) Melakukan peningkatan kapasitas yang berkaitan dengan sistem ekonomi kerakyatan : (3) Mendorong dan menumbuhkembangkan kemandirian komunitas ; (4) Meningkatkan daya guna dan nilai tambah produk komunitas dan (5) Mengembangkan forum ilmiah dan diskusi-diskusi kritis dalam perspektif ekonomi kerakyatan serta (6) Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang peduli terhadap lingkungan.
Nilai yang diperjuangkan oleh Indonesia Berkarya adalah ; (1) Pemberdayaan ; (2) Kemandirian ; (3) Berorientasi ekonomi kerakyatan ; (4) Solidaritas ; (5) Partisipasi ; (6) Transparansi dan Akuntabilitas ; (7) Independen ; (8) Terbuka, tidak membedakan ras, suku, agama, aliran politik, gender, status sosial ; (9) Anti Kekerasan ; (10) Berkeadilan gender ; (11) Non Partisan dan (12) Keberlanjutan.
Indonesia Berkarya semakin berkembang hingga seantoro Indonesia bersama komunitas yang semakin kuat.