Cara Hipnosis Brand

Setelah kita mendiskusikan tentang hypno brand di http://indonesiaberkarya.id/hypno-brand/, lalu kita lanjutkan dengan branding yang sehat pada diskusi http://indonesiaberkarya.id/tips-menciptakan-branding-yang-sehat/ . Selanjutnya sekarang kita akan sedikit mendiskusikan tentang cara melakukan hypno brand. Caranya seperti apa ya ?

 

Kita sudah tahu jika hipnisos bisa dilakukan menggunakan sugesti atau pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik-teknik tertentu. Satu-satunya kekuatan dalam hipnotis adalah komunikasi. Artinya tidak ada unsur mistis dalam prosesnya. Lalu kapan hipnosis bisa dilakukan ? Kapan saja, saat kita membaca buku atau novel lalu kita menangis, saat kita mengajak anak kita jalan-jalan dan dia setuju atau bahkan saat kita melihat televisi dan lalu kita membeli produk yang ditayangkan di televisi. Artinya semua upaya atau tindakan yang kita lakukan setelah kita mendapatkan informasi atau setelah kita memberi informasi, yang membuat penerima informasi terpengaruh.

 

Lalu ditempat mana informasi yang persuasi tersebut dapat kita tempatkan ? Ada beberapa kajian yang menempatkan dimana informasi yang mengajak secara persuasi tersebut ditempatkan dan mudah untuk dipanggil kembali, antara lain :

  1. Sticking, artinya adalah informasi persuasif kita ditempatkan di alam bawah sadar kita dan telah menempel dengan kuat. Misalnya, kita jika berbicara tentang motor, beberapa tahun lalu atau di beberapa desa masih menyebut dengan nama honda, padahal mereknya adalah yaham. Contoh lain, apapun makanannya minumnya teh botol sosro. Kedua merek tersebut sangat kuat terpatri di alam bawah sadar kita.
  2. Striking, artinya informasi persuasif kita ditempatkan karena merek atau brand masuk melalui suatu “pukulan” yang kuat ke dalam alam bawah sadar kita. Hal ini bisa terjadi jika brand melakukan striking secara terus menerus di satu waktu tertentu dan melakukan “bombing” kepada konsumen. Misalkan kita bisa lihat di jam-jam tertentu hampir semua televisi mengeluarkan iklan yang sama, tentu iklan tersebut keluar bukan tanpa tujuan. Di waktu yang sama dan hampir di semua televisi. Ya, iklan tersebut sedang melakukan striking.
  3. Stopping,artinya informasi persuasif kita ditempatkan di alam bawah sadar dan meminta konfirmasi atau setidaknya memperhatikan iklan brand yang kita munculkan. Bahasa mudahnya adalah, dengan muncul brand tersebut, kita berhenti sejenak untuk memperhatikannya. Misal, kita tahu iklan spirite ? Iklan yang mempunyai stopping sangat kuat, dengan kata-kata yang dimunculkan oleh Cak Lontong. Iklan yang berdurasi sekian detik tapi menyedot perhatian, kenapa ? Karena kekuatan komunikasi dan pilihan kata-kata yang tepat menyebabkan stopping brand berhasil. Kita diam sejenak untuk memperhatikan iklan tersebut dan berhasil iklan tersebut masuk dalam alam bawah sadar kita.

 

Lalu bagaimana cara menciptakan brand yang bisa striking atau stopping atau sticking ? Caranya melalui :

  1. Memunculkan keyword. Artinya ada kata-kata magic yang kita munculkan yang orang akan mengingat brand kita. Saat mengetik di mesin pencari ataupun di laptop atau di computer, orang jika mengetik keyword itu, maka akan teringan brand kita. Misalkan indomie, maka yang diketik atau diingat adalah seleraku…
  2. Memunculkan keysound. Artinya adalah jingle atau suara atau musik yang diperdengarkan, maka brand kita akan diingat. Saat mendegar suatu lagu, maka brand kita akan muncul. Misalkan kita dulu sangat ingat bagaimana nokia menggunakan suara, yang selalu kita akan ingat ciri khas jingle nokia, mungkin hingga sekarang walaupun nokia sudah kembang kempis di industri handphone.
  3. Memunculkan keyvisual. Artinya suatu gambar, yang jika gambar tersebut muncul maka orang akan ingat brand kita. Misalkan, jika yang muncul adalah gambar burung berwarna biru, pasti yang terbayang adalah garuda Indonesia. Ya, gambar burung garuda Indonesia sangat khas di maskapai plat merah ini dan sangat mudah diingat.

 

Jadi, mari kita ciptakan key atau kunci bagi brand kita, seberapapun produk yang kita hasilkan. Karya kerajinan tanganpun juga perlu brand, yang ketika dimunculkan logonya, atau jingle atau kata-kata tagline yang muncul maka konsumen akan memperhatikan brand kita. Selamat mencoba dan selamat berkarya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.