Cerita Kocak
Motor Baru
Pagi itu, Paijo yang di beliin motor baru oleh ayahnya berniat ingin belajar naik motornya. Bapaknya yang melihat anaknya belajar motor jadi heran karna dari tadi motornya cuma di dorong-dorong aja tanpa di starter. Kemudian Bapaknya mendekati Paijo,
Bapak: “Kenapa kamu belajarnya begitu?”
Paijo: “Bapak ingat waktu bapak belajar naik sepeda? Kan di dorong dulu pak.”
Bapak: “Waduh! Cara belajar naik sepeda itu beda dengan cara belajar naik motor.”
Paijo: “Lah terus bagaimana pak caranya kalau belajar mengendarai motor?”
Bapak: “Kamu naik dulu, ntar bapak yang dorong motornya dari belakang.”
Paijo: (Langsung menaiki motornya sambil berteriak) “DORONG COY! SAMPAI TUA!”
Mobil Baru
Ada seorang eksekutif muda yang sedang mengendarai mobil BMW seri terbarunya dan saat ini ia seorang diri menyetir. Ditengah jalan, secara tak terduga, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang menyebabkan pintu mobilnya lepas. Sang eksekutif muda: (Terkejut). “Wahhh! Pintunya lepas, pintunya lepas!” (Dia terus saja berteriak-teriak tidak karuan sampai seorang polisi tiba untuk mengevaluasi kecelakaan tersebut).
Eksekutif: “Pak! Bagaimana ini, pintu mobil saya rusak!”
Polisi: “Anda ini bagaimana! Pintu mobil saja yang anda ributkan! Lihat tuh tangan anda putus!”
Eksekutif: (Melihat tangannya yang putus dan berteriak histeris) “Waa jam tangan Rolex saya mana!”
(Polisi tidak bisa komentar apa-apa lagi).
Pembeli Pergi ke Pasar Baru
Seorang ibu pergi ke Pasar Baru untuk membeli karpet. Masuklah si ibu ke salah satu toko karpet. Saat si ibu membungkuk untuk menyentuh sebuah permadani indah yang letaknya di bawah, tiba-tiba
Ibu: (Gak bisa nahan kentut tuut, tuuut, lalu bunyi lagi untuk kedua kalinya tuut, tuut).
Si ibu nengok ke belakang, kuatir ada yang dengar. Ternyata di belakangnya ada si pemilik toko, seorang bapak india berkumis dan pakai sorban.
Ibu: (Grogi) “Ehmm, permadani yang ini, berapa harganya pak?”
Si penjual : (Dengan logat india & sambil goyang kepala) “Acha, acha, acha, you pegang karpet saja sudah kentut, apalagi kalo you tau harganya bisa² you mencret!”