Cerita Lucu Pengusaha (bag III)
Eksekutif Muda vs Uang Logam
Seorang eksekutif muda yang merupakan pengusaha sukses, muda, terkenal dengan puluhan perusahaan yang dimiliki, namun juga terkenal pelit dan banyak perhitungan. Pokoknya pelit sekali, bahkan ke istri sendiri.
Eksekutif muda : Hallo Ma, ada apa kok telepon ? Apalagi sekarang masih jam kantor , kan papa sudah
bilang, jangan ganggu papa saat jam kerja karena waktu adalah uang. Time is money, Ma…
Istri : Ada masalah darurat Pa….
Eksekutif muda : Waduh, darurat apa Ma ? Karena bagi Papa, masalah paling darurat adalah tentang uang.
Istri : Ini juga soal uang Pa…. si Kakak, anak kita nelan uang Pa !!
Eksekutif muda : Apa?! (dengan nada panik) Berapa banyak yang ketelan ?
Istri : Satu buah uang logam seribu rupiah Pa….
Pengusaha muda : Syukurlah… Kirain seribu dollar
Istri : Glodak!! Tut… tut… tut…..
Nasehat bijak : Jangan ditiru !!! Cintai keluargamu melebihi cintamu kepada hartamu.
Pengusaha muda vs Calon Karyawan
Seorang pengusaha dari sebuah perusahaan terkenal sedang melalukan tes interview kepada calon karyawan. Sudah banyak yang dites, namun belum mendapatkan calon karyawan yang paling tepat. Sampai pada satu calon karyawan yang paling akhir saat di interview.
Pengusaha muda : Saya sudah sangat lelah dan hingga saat ini belum mendapatkan calon karyawan yang palig telat. Semoga Anda tidak membuang waktu saya dan langsung saja ke pokok pertanyaan interview. Apa latar belakang pendidikan Anda ?
Calon karyawan : Saya Emon… Sejak TK, SD, SMP, SMA sampai lulus sarjana S2 saya selalu ranking 1 dan jadi juara kelas.
Pengusaha muda : Apa keahlihan yang Anda miliki ?
Calon karyawan : Latar belakang jurusan ekonomi membuat Saya ahli mengetik, membuat laporan rugi laba, analisis data dan soal pemprograman komputer Bapak tidak perlu ragu. Saya selalu nomor 1 dan akan memberikan yang terbaik, best of the best !
Pengusaha muda : Apa posisi Anda di perusahaan sebelumnya?
Calon karyawan : Awalnya saya hanyalah staff biasa. Ambisi Saya yang ingin menjadi nomor diantara karyawan lainnya, saya bekerja sangat keras dan hanya dalam waktu kurang dari setahun saya dipromosikan jadi kepala bagian.
Pengusaha muda : Seandainya diterima kerja di sini, apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan?
Calon karyawan : Saya akan menjadikan perusahaan Bapak nomor 1 diantara para kompetitor.
Pengusaha muda : Sambil menghela nafas panjang, jujur saya terkesan dengan kata-kata Anda. Tapi
maaf, saya tak bisa menerima Anda untuk kerja di perusahaan ini.
Calon karyawan : Lho…. kenapa Pak?
Pengusaha muda : Karena saya mencari seorang karyawan…. bukan sebotol kecap !! Dan bekerja disini yang diperlukan adalah kerja tim, kerjasama.
Calon karyawan : (melongo….)
Pesan : Jangan terlalu berlebihan saat interview, tunjukkan prestasi melalui portofolio kerja yang sudah teruji.