Menaikkan Omzet Menggunakan FB

Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana tips menaikkan omzet menggunakan facebook. Pasti kita semua sudah familiar dengan facebook. Dari awal kemunculannya, semakin hari melakukan transformasi dan perubahan yang berkesan. Tujuannya apa ? Agar makin banyak yang menggunakan FB. Padahal kan gratis ? Lalu apa manfaatnya ? Salah satunya adalah FB menjadi ladang promo untuk menaikkan omzet. Bagaimana caranya ? Jawabannya sederhana. Jadilah seorang pebisnis. Tips dari grup Eco Racing (suatu produk penghemat BBM, ikuti grup telegram di https://t.me/ersurabaya atau @ecoracingsurabaya). Mulailah berjualan, mulailah memanfaatkan media sosial untuk hal yang lebih bermanfaat. Bukan hanya update status, pajang foto yang tidak jelas dan tidak begitu penting. Mulailah memanfaatkan FB untuk menambah penghasilan. Karena FB tidak akan mengganggu pekerjaan dan rutinitas bapak/ibu. Saya berani jamin itu..!!

 

Era internet sekarang ini memudahkan banyak orang untuk memulai bisnisnya. Sangat mudah untuk kita memulai sebuah bisnis. Banyak cara untuk menghasilkan uang melalui FB, seperti yang sudah pernah saya ceritakan di materi yang kedua.. Intinya adalah, mulailah dari sekarang. Tapi jangan lupakan metode : sharing sharing dahulu, selling selling kemudian.

 

 

Hampir 60%, orang yang saya temui mengeluhkan “saya ga bisa berbisnis”.  Sedikit tips dari saya, bahwa inti dari hampir semua bisnis adalah berjualan dan memberikan nilai plus ke konsumen melalui produk yang dijual. Maka untuk pertama kali adalah Mulai Mencoba Berjualan. Berjualan adalah salah satu aktivitas paling dominan dalam bisnis. Coba lihat iklan2 yang bertebaran, mereka menjual sesuatu. Ya apa ya???  Sederhananya begini bapak ibu.. Kalau tidak jualan, siapa yang bisa mendatangkan uang?? Kalau tidak berjualan, bagaimana mendatangkan uang??

 

Buat yang belum pernah berbisnis sama sekali, mulailah dengan memposting di FaceBook. Ga perlu memikirkan tekniknya, pokoknya yang penting posting saja dulu.. Masalah teknik, nanti kita akan paham sambil jalan.  Jika mulai ada yang tanya, itu pertanda titik terang dari calon konsumen anda. Dalam tahap ini, yang belum pernah berbisnis pasti deg degan dan salah tingkah. Tapi tidak perlu khawatir, calon konsumen tidak berhadapan dengan anda. Jadi anda bisa menjawab dengan tenang. Bisa sambil baca dulu artikel di website atau baca ulang tanya jawab anda dengan sponsor bapak/ibu saat belum jadi agen. Pertanyaannya itu-itu aja

 

Ketika bapak ibu berhasil closing, saya yakin perasaan kita gembira banget.. Ya kan?? Meski ga banyak, tapi itu sebuah momen dimana anda bertanya pada diri anda sendiri, “kok bisa ya?? Ternyata begitu”. Biasanya nih, setelah berhasil closing, bapak ibu makin semangat untuk berpromosi. Langkah selanjutnya adalah seriusin jualannya, seriusin bisninya

 

 

Dulu ketika belum ada media sosial, boleh-boleh aja kita ngomong seperti ini. Karena modal jualan di dunia offline modalnya besar. Tapi di era sekarang, ga perlu modal banyak. Cukup 600rb untuk buka toko dan belanja produknya, setelah punya toko dan produk habis, belanjanya cuma 350rb. Untungnya 400rb. Toko kita bisa dimana-mana. Bisa muncul di pelosok penjuru dunia. Tinggal kolam bapak ibu saja yang diperbesar.  Dan uniknya, toko anda selalu buka 24 jam. Loh kok 24jam, iya 24jam. Karena media sosial selalu on fire. Dan selalu ada orang2 yang selalu online. Jadi, ga ada alasan ga punya modal. Orang yang akhirnya memiliki bisnis adalah mereka yang segera memulai bisnisnya, tanpa tapi dan tanpa nanti.

 

 

Kalau dulu orang tua kita sering bilang Sandang, pangan, papan. Era sekarang bertambah menjadi Sandang, pangan, papan, komunikasi dan transportasi. Jadi apapun bisa dijadikan obyek penjualan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk selalu update adalah

Sandang : pakaian perlu update modis

Pangan : makanan ada masa expirednya

Papan : properti modal lumayan

Komunikasi : Terlalu banyak konter

Transportasi : selalu ada kendaraan baru keluar dari dealer setiap harinya.

Nah, makin tahu kan bahwa apapun bisa dijual menggunakan media online. Bagi pengusaha muda, baru, usaha UMKM masih sangat terbuka pangsa pasarnya. Ingat, pengguna internet masih kurang dari 15% yang telah membeli produk / jasa di internet, masih lebih dari 90 juta pengguna internet yang belum pernah sekalipun membeli produk di internet.

 

Selamat mencoba, berkarya dan dijual hasil karyanya menggunakan media online. Semoga sukses.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.