Multiplier Effect Pengembangan Ekonomi Lokal
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam pengembangan ekonomi lokal akan menghasilkan suatu dampak yang disebut dengan multiplier effect, yaitu suatu keterkaitan langsung dan tidak langsung yang kemudian mendorong adanya kegiatan pembangunan yang diakibatkan oleh kegiatan pada bidang tertentu baik itu positif maupun negatif yang menggerakkan kegiatan di bidang-bidang lain.
Bidang-bidang tersebut apabila disederhanakan menjadi dua yaitu bidang ekonomi dan sosial.
- Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi multiplier effect dapat dilihat dari PDRB, peningkatan pendapatan masyarakat, dan kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, adanya keterkaitan antar sektor yang diakibatkan karena pertambahan permintaan terhadap produksi pada sektor tertentu (Tarigan,
2002). Tetapi ada efek negatif yang bisa ditimbulkan dari perkembangan industri tersebut yaitu spread effect dimana perpindahan pekerja yang dibeli industri tersebut yang akan mempengaruhi pendapatan personal dari masyarakat, sehingga memberikan dampak negatif bagi daerah yang mereka tinggalkan.
- Bidang Sosial
Secara langsung atau tidak langsung dampak sosial yang akan ditimbulkan dari multiplier effect adalah pengaruh pada tingkat kesejahteraan atau taraf hidup masyarakat, pelayanan terhadap masyarakat seperti kemudahan akses layanan pendidikan dan kesehatan dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Tetapi, di sisi lain Marshall (1920) menyatakan ada dampak negatif di bidang sosial adanya perkembangan industri di suatu daerah yaitu menjadikan penduduk lebih konsumtif serta kualitas lingkungan hidup yang terancam karena eksploitasi bahan baku secara besar-
besaran. Charles M. Tiebout dalam makalahnya berjudul The Community Economic Base Study (1962) menggunakan perbandingan dalam bentuk pendapatan (income) dan membuat rincian yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang terkait dengan pengganda basis.
Menurut Tarigan (2005), pengganda basis merupakan suatu metode untuk melihat besarnya pengaruh kegiatan ekonomi basis terhadap peningkatan total pendapatan di suatu wilayah. Dalam menggunakan ukuran pendapatan, nilai pengganda basis adalah besarnya kenaikan pendapatan seluruh masyarakat untuk setiap satu unit kenaikan pendapatan di sektor basis.
Total pendapatan wilayah adalah penjumlahan dari ketiga sektor tersebut dengan catatan apabila seluruh kegiatan menggunakan bahan baku lokal. Namun diketahui bahwa pengeluaran untuk konsumsi dan pengeluaran untuk investasi tidak seluruhnya menggunakan bahan baku lokal. Pendapatan dari konsumsi adalah pendapatan nonbasis karena besarnya ditentukan oleh tingkat pendapatan masyarakat di wilayah tersebut. Pendapatan dari ekspor adalah pendapatan basis begitu pula pendapatan untuk investasi. Besarnya investasi bukan ditentukan oleh pendapatan masyarakat saat ini, melainkan berdasarkan keputusan masa lalu dan harapan di masa yang akan datang. Perubahan pendapatan basis akan merubah pendapatan non basis, hal ini bisa terjadi karena pendapatan yang diperoleh masyarakat dari kegiatan ekspor dan investasi akan digunakan untuk konsumsi. Konsumsi yang berasal dari produk lokal akan menaikan pendapatan nonbasis. Sedangkan konsumsi yang dibelanjakan di luar wilayah atau dikirim ke luar wilayah merupakan kebocoran yang akan mengurangi kekuatan permintaan akan produk lokal.
Akhirnya kita bisa memahami mulai dari artikel pertama terkati dengan Pengembangan Ekonomi Lokal, hingga mengetahui tujuan dan batasannya dan sekarang kita paham bahwa setiap kali ada perubahan yang positif atau negati di tingkat basis, di kondisi lokal akan membawa dampak secara berkelanjutan. Multiplier effect bagi kondisi lokal tersebut. Sehingga peras serta, kontribusi dan kerjasama semua pihak menjadi hal yang tidak mungkin dihindarkan. Mari kita memulai dari tingkatan lokal yang kita tahu, terdekat dengan kita untuk membuat perubahan. Selamat berkarya.