Peluang Usaha Mengunakan Media Online (Bag II)

Peluang Usaha Mengunakan Media Online (Bag II)

Kita akan lanjutkan lagi melihat peluang usaha online yang dapat dilakukan. Namun hal paling penting yang perlu dicatat adalah, bahwa tidak ada hasil yang bisa dicapai dengan mudah, semua perlu usaha keras. Wujudnya bisa secara offline atau secara online, semua perlu usaha yang keras.

 

  1. Mendapatkan komisi dari penjualan produk affiliate. Model bisnis ini dikenal dengan istilah affiliate marketing. Prosesnya yaitu kita mempromosikan/merekomendasikan produk milik orang lain, kemudian ketika ada yang membeli atas rekomendasi tersebut maka kita akan mendapatkan komisi. Bedanya dengan dropshipping, kita hanya mempromosikan…tidak menjual. Pembeli akan langsung berhubungan dengan si penjual, bukan anda. Sama dengan menjadi publisher iklan, anda juga membutuhkan website sebagai media untuk mempromosikan produk affiliate.

Tapi ada kelebihannya yaitu komisi per klik iklan jauh lebih kecil daripada komisi penjualan produk.

Jadi dengan jumlah pengunjung yang sama, anda bisa menghasilkan lebih banyak dengan model bisnis afiliasi.

 

Kelemahannya yaitu sampai saat ini belum ada produk affiliate Indonesia yang bisa terjamin memberikan penghasilan tetap. Produknya ada, tapi kualitasnya lebih rendah dan daya beli masyarakat Indonesia lebih kecil. Oleh karena itu, anda harus membuat website dalam Bahasa Inggris.

 

  1. Membuat dan menjual produk informasi. Produk informasi adalah produk yang isinya informasi berupa berupa buku, ebook, video, atau audio. Misalnya produk video fitness yang berisi panduan gerakan-gerakan dalam berolahraga, atau ebook cara menurunkan berat badan. Produk informasi jauh lebih mudah dibuat daripada produk fisik, maka anda yang tidak berpengalaman sama sekali pun bisa membuat. “Memangnya ada yang mau beli informasi yang sudah tersedia gratis di internet?” Banyak orang-orang yang rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk berisi informasi. Ada 2 alasannya. Pertama, karena isinya lebih mendalam daripada sekedar artikel di blog.

Kedua, karena panduannya lebih terstruktur. Dari A ke B ke C sampai Z. Tidak semua orang sempat membaca-baca dan menggali informasi dari sekian banyak website di internet. Karena itulah produk informasi menjadi populer. Untuk membuat produknya:

  1. Temukan bidang keahlian anda. Anda tidak akan bisa membuat produk yang berkualitas tanpa memiliki pengetahuan yang memadai
  2. Temukan apa permasalahan terbesar orang-orang dalam bidang tersebut
  3. Buat solusinya dalam bentuk ebook, video, atau audio

Anda bisa membaca panduan belajar bisnis online ini yang membahas khusus proses pembuatan produk informasi mulai dari pemilihan topik sampai membuat website penjualannya. Membuat & menjual produk informasi tidak sulit dan merupakan salah satu model bisnis terbaik. Kalau anda memang ahli pada suatu topik, tidak sulit untuk membuat produknya. Tantangan terbesar justru adalah menjual produk anda. Masalahnya adalah tidak ada orang yang mau membeli panduan dari orang yang belum punya reputasi. “Memangnya anda siapa, kenapa saya harus percaya informasi dari anda?”  Karena itulah sebagian besar penjual produk informasi memiliki blog.

Ini beberapa tempat untuk menjual produk informasi:

  1. Ratakan
  2. Jualio
  3. Clickbank
  4. co
  5. Gumroad
  6. Di blog/website sendiri
  7. Di marketplace (seperti no. 2)
  8. Gunakan Ratakan atau Jualio untuk produk Indonesia.

 

Keduanya masih tergolong baru, jadi mungkin websitenya masih kurang nyaman digunakan.

Sedangkan, kalau anda menjual ke luar negeri, gunakan Gumroad atau Clickbank. Menjual di website sendiri jauh lebih baik apabila anda sudah punya reputasi dan produk yang berkualitas karena menjual di pasar/marketplace berarti produk anda dicampur dengan produk lain yang kualitasnya rendah.

 

  1. Menjadi guru dengan membuka kursus online. Jangan khawatir, anda tidak perlu jadi guru sungguhan, yang penting anda punya sesuatu untuk diajarkan.

Saat ini, baik di luar negeri maupun di Indonesia kursus online sangat populer. Ini karena prosesnya lebih mudah dan dengan kursus online anda bisa mendapat lebih banyak murid. Dalam kursus offline, biasanya si guru mengulang-ulang materinya setiap kali mengajar ke kelas baru. Tapi karena ini online, jadi kursusnya bisa direkam dan ditaruh di website. Lho…sama dengan produk informasi dong? Memang mirip. Maka dari itu cara memulainya sama dengan produk informasi. Tapi ada sedikit perbedaan: Karena bentuknya kursus, maka panduan yang anda berikan dibagi menjadi beberapa sesi yang diberikan di hari-hari yang berbeda. Seminggu sekali, misalnya. Selain itu dalam kursus online biasanya ada sesi tanya jawab. Gunakan platform berikut untuk mulai menjual kursus online:

  1. WordPress + plugin Zippy Courses
  2. Teachable
  3. Udemy
  4. co

Sejauh ini, setahu saya belum ada platform khusus Indonesia seperti produk digital di atas.

Dari keempat pilihan di atas, yang terbaik menurut saya adalah Teachable. Alasannya karena prosesnya sangat mudah dan bisa digunakan di domain sendiri.

 

  1. Menyediakan jasa desain grafis

Seorang graphic designer profesional bisa mendapatkan penghasilan lebih dari $100ribu per tahun (sekitar Rp 1 milyar). Tapi mereka yang profesional tentunya sudah punya banyak pengalaman dan portofolio. Bagi anda yang masih pemula, bisa menjual jasa desain grafis di beberapa marketplace seperti:

  1. Sribu – desain logo Indonesia
  2. 99designs – desain logo (dll.) internasional
  3. Fiverr – berbagai pekerjaan ringan, termasuk desain grafis mulai dari $5
  4. Sebagai penyedia jasa desain grafis, peluang kerja anda tidak terbatas wilayah.

 

Anda bisa mendapat klien dari luar negeri sekalipun. Oh ya, sebagian besar penyedia jasa di website-website di atas juga pemula…jadi anda tidak perlu takut kalau tidak terlalu mahir dalam desain.

 

  1. Tidak ingin jasa desain? Coba jual stock desain grafis

Beberapa orang memang pada dasarnya tidak suka menjual jasa. Kalau anda termasuk tipe orang seperti ini, menjual stock bisa jadi alternatif yang menarik. Stock itu semacam template yang siap dikustomisasi dan siap pakai. Misalnya template Photoshop atau Illustrator, template presentasi, template logo, atau icon.  Ketika seseorang membeli stock anda, maka dia bisa menggunakan desainnya untuk keperluan apapun. Berikut beberapa tempat menjualnya:

  1. GraphicRiver
  2. CreativeMarket
  3. IconFinder (khusus icon)

Di komunitas di GraphicRiver ada forum yang isinya orang-orang Indonesia, kalau anda ingin melihat pengalaman-pengalaman mereka coba masuk ke forumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.