Rahasia Sukses dengan 3 H
Tulisan ini adalah saduran atau hasil menulis ulang saat mengikuti diskusi di @forumiklan. Saat ini kita sering mendegar kata sukses atau rahasia sukses seperti apa. Kita akan sedikit mengulas sukses diaspek lain, bukan sukses dalam artian omset yang besar atau keutungan yang banyak. Namun diaspek lain rahasia sukses. Beberapa tips cara sukses dengan 3 H, yaitu Hasrat atau keinginan, Hijrah atau berpindah bisnis / core bisnis / tujuan bisnis dan Halal atau dilakukan sesuai dengan aturan / kaidah yang berlaku, utamanya bagi umat Islam :
- HASRAT
Kesuksesan seseorang hanya dapat terjadi ketika orang tersbut memiliki hasrat yang sangat kuat ingin sukses. Dalam kosa kata bahasa inggris disebut Passion, yaitu suatu alasan untuk berbuat yang membuat kita mampu mengerjakannya dangan penuh antusias dan tidak merasa lelah dan penat sedikit pun dalam berjuang. Bahkan selalu ingin segera datang hari berikutnya untuk melakukan perjuangan yang sama. Meski terjatuh tidak terasa sakit dan kerasnya batu ujian. Semua hanya bagaikan dicium nyamuk, dengan rasa ringan kita langsung mengusirnya dan tidak pernah dipikirkan terlalu lama. Hasrat yang besar didapat dari impian yang besar. Rasakan gembira bahagianya ketika kita melihat bibit-bibit impian mulai tampak tumbuh di lahan ini.
Ya, hasrat merupakan dorongan paling kuat dari dalam diri kita sendiri.
- HIJRAH
Hasrat dan Hijrah adalah satu kesatuan. Hijrah yang paling fundamental adalah Hijrah dari kondisi pola pikir, pola laku hingga pola hidup yang jahiliah kepada aturan agama. Artinya jika kita memulai suatu bisnis, lalu mengalami kendala mungkin selain bisnis kita apakah sesuai dengan hasrat kita, bisa juga karena lokasi bisnis yang tidak tepat. Misalkan bisnis restoran, seringkali kita lihat baru sethaun sudah tutup dan ganti restoran lain dan tutup lagi, demikian berulang-ulang.
Contoh lain adalah seseorang yang sukses saat berbinis kerajinan tangan, padahal dulu berbisnis pakaian. Misalkan komunitas ADHD, salah satu produknya adalah helm modifikasi, yang meruapakan kerajinan tangan, dulu seringkali berbisnis, mulai dari jualan ikan asin hingga distribusi air, namun yang tepat adalah berhijrah ke kerajinan tangan, helm modifikasi.
- HALAL
HALAL atau sesuai aturan, bisa berlandaskan aturan agama dan juga aturan pemerintah. Misalkan kita membukan bisnis restoran, maka kehalanan produk dan bahan baku serta pengolahan perlu diperhatikan sehingga tidak mencurangi konsumen. Selain aturan agam, juga terdapat aturan pemerintah yang juga perlu diperhatikan. Misalkan, produk makanan, ada beberapa aturan yang mesti diperhatikan, mulai ijin Kementerian Kesehatan, BPPOM hingga standar SNI, jika diperlukan sehingga benar-benar makanan yang tersedia dan dijual adalah sehat, halal dan tidak merugikan konsumen dalam jangka panjang.
Semoga bermanfaat dan selamat berkarya.